Berita

    Ketahui Dampak Mobil Jarang Dipakai dan Cara Merawatnya dengan Benar

    Kata siapa mobil yang jarang dipakai akan menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak? Sebaliknya, Anda harus berhati-hati terhadap dampak mobil jarang dipakai, sebab bisa menyebabkan performa dan kualitas mobil jadi menurun.

    Pasalnya, terdapat beberapa komponen yang bisa rusak apabila mobil jarang digunakan atau dipanaskan. Oleh karena itu, sebagai pengemudi sekaligus pemilik mobil Anda harus mengetahui apa saja risiko yang mungkin terjadi jika mobil jarang digunakan.

    Dampak Mobil Jarang Dipakai atau Dipanaskan

    Terdapat beberapa efek negatif yang berpotensi terjadi apabila Anda jarang menggunakan atau memanaskan kendaraan. Berikut ini beberapa dampak yang perlu diperhatikan:

    • Komponen Berkarat

    Apabila tidak digunakan dalam waktu lama dan dibiarkan terkena hujan dan lingkungan terbuka, maka beberapa komponen akan berkarat. Contohnya seperti piringan cakram, area tangki, sistem rem, dan komponen mesin lainnya.

    • Komponen Berjamur

    Selain berkarat, beberapa bagian yang dibiarkan lembab dan tertutup akibat jarang dipakai juga berpotensi tumbuh jamur. Contoh bagian yang rentan berjamur akibat kurangnya cahaya dan sirkulasi udara yaitu cat mobil, wiper, dan kaca jendela.

    • Komponen Berdebu

    Meski terlihat sepele, namun debu tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, kotoran dan debu yang menumpuk berpotensi menyumbat komponen seperti filter dan saluran AC. Akibatnya, gas pendingin jadi mengendap dan sirkulasi udara menjadi tidak lancar.

    • Wiper Mengeras

    Selain rentan berjamur, wiper yang terlalu lama terjemur dan tidak pernah dipakai dapat mengeras. Penyebabnya adalah akibat kaca mobil yang memanas dan membuat bagian karet wiper mengeras atau kaku saat digerakkan.

    • Ban Kempes

    Kata siapa mobil yang jarang dipakai tidak rentan kempes? Sebaliknya, ban mobil yang jarang digunakan juga rentan terkena kebocoran halus. Hal ini karena ban mobil bertumpu pada satu titik tertentu saja sehingga tekanan angin tidak terdistribusi rata.

    • Oli dan Bahan Bakar Mengendap

    Apabila jarang digunakan, maka fluida seperti oli dan bahan bakar dapat mengendap hingga berpotensi menyumbat saluran bahan bakar. Jika ini terjadi, maka Anda harus membawa mobil Anda ke bengkel untuk membuang endapan yang terbentuk.

    • Aki Aus (Soak)