- Pedal kopling atau clutch pedal
- Master silinder kopling
- Master silinder kopling atas
- Master silinder kopling bawah
- Actuator cylinder
- Hydraulic clutch pipe
Ketahui Komponen Kopling Manual Pada Mobil & Fungsinya
Salah satu bagian paling penting pada sebuah kendaraan adalah kopling yang terletak di antara sistem transmisi dan mesin. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung atau pemutus putaran mesin yang mengarah pada sistem transmisi.
Kopling memiliki 2 jenis. Pertama adalah otomatis dan yang kedua adalah manual. Seperti namanya, kopling jenis kedua terdapat pada mobil manual.
Tahukah Anda? Kopling manual mobil memiliki 11 komponen. Pada setiap komponennya terdapat fungsi yang memiliki tugas masing-masing.
Komponen Kopling Manual Mobil
Berikut ini merupakan komponen kopling manual beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui.
Benda ini bekerja seperti pengungkit. Pada bagian pangkat pedal, tersedia engsel yang tersambung langsung dengan push rod.
Push rod sendiri merupakan penghubung pedal dengan piston master silinder kopling. Pedal sendiri tingginya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.
Tenaga mekanis dari pedal dapat diubah menjadi tekanan hidrolik melalui komponen kopling yang kedua ini.
Kemudian, tidak hanya dilengkapi sebuah piston, master silinder kopling juga menghubungkan dirinya dengan sistem pengereman melalui selang pelumas rem.
Selain itu, water jacket pun dimiliki oleh kepala silinder. Ia berfungsi sebagai saluran air pendingin yang berfungsi mendinginkan mesin yang mencegah terjadinya overheat.
Kopling manual mobil memiliki 2 macam master, yakni atas dan bawah.
Komponen master silinder kopling atas mempunyai hubungan langsung dengan push rod. Sehingga fungsinya sebagai penerima tekanan dari pedal kopling.
Kemudian, tekanan itu dihubungkan menuju master silinder kopling bawah menggunakan cairan khusus atau fluida.
Ia berfungsi sebagai penerima tekanan dari master silinder kopling atas. Nah, tekanan ini menjalar melalui fluida khusus.
Kemudian, tekanan diteruskan ke garpu pembebas atau release fork yang berfungsi sebagai media pendorong.
Bagian kopling manual mobil yang kelima ini berfungsi sebagai pengubah tekanan hidrolik agar kembali berupa tenaga mekanis. Actuator memiliki 2 jenis yang kerap digunakan, yakni tipe dalam dan luar.
